Senin, 01 Februari 2016

Hansen Rama Putra

REAKSI-REAKSI KIMIA ORGANIK
1.       Reaksi ozonolisis
Reaksi ozonolisis merupakan suatu reaksi dalam kimia organik dimana terjadi pemiahan ikatan rangkap pada alkena dan reaksi ozonolisis juga merupakan salah satu reaksi oksidasi. Reaksi ini melibatkan ozon (O3). Reaksi ozonolisis merupakan reaksi oksidasi pemutusan ikatan rangkap alkena menjadi keton dan aldehid.

            Berikut adalah mekanisme reaksi ozonolisis sehingga ia menghasilkan keton dan aldehida.
         https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjutCEZoEvFvM7zMpP08rNIOZVQb80B8FlzsvWWwgE4OJGBpXOSc3-v4az8JB4WuYB7fuDTFDHdlDWHCbGcgZkMlIQNFoK9E2r3Z6KB7hfuX5xaVzD1_B4W2FpWEDD2OsL22V0gI9GDqvM/s320/ozonolisis+1.jpg      
           Contoh :
        
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5XQmh2zWCqGIkF_WBOlvjm0-qr0f56ObRASUu4olDfYsX99SwJcTVrM0MX31JIyCj2W5NVwBx_xcas16-VyOey3g_aUrq4IZY-xBrdOKB_pJoDjjipksKZhG9kNiLo8sfFxTa8JVtvo0/s320/OZO+2.jpg    




2.       Reaksi brominasi
reaksi brominasi merupakan reaksi dari suatu senyawa dengan atom brom, reaksi brominasi merupakan suatu bagian dari salah satu reaksi kimia organic yaitu, HALOGENASI .selain dari brominasi terdapat pula atom halogen lainnya seperti  F,Cl,Br,N,I.
Beberapa reaksi halogenasi  
a.       Halogenasi pada alkana
   
CH2=CH2 + Br2 –> CH2Br–CH2Br
CHºCH + 2H2 –> CH3 – CH3
CH2=CH–CH3 +HBr –>  CH3–CHBr–CH3
 (Pada reaksi ini berlaku hukum Markovnikov ”Atom H dari asam halida ditangkap oleh C berikatan rangkap yang mengikat atom H lebih banyak atau gugus alkil yang lebih kecil)
Halogenasi Pada Senyawa Aromatik
          Reaksi benzen dengan Brom (Br2) atau Khlor (Cl2)
 Katalisator : Besi (Fe- III) Halida /Fe Br3
                Halobenzena
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxvWySe7Wn-cPt9zTiHpS2GxgXPCvHDfc-LyKa9peXBQ9Ah7_5Ay4hYh4jbNu7CZfJUPQUKAEiqB9Hx03sVCa4-OmAQLVYucUVop4x1zO2OhbkL9p01o3ELQxXdw6_ASOqWIKWVJ3UVFs/s1600/halogenasi.PNG
   
                                                
        . Dalam tahapan reaksinya reaksi halogenasi ini membentuk suatu radikal. Radikal ini merupakan pembentukan suatu atom yang orbitalnya hanya berisi satu elektron (ẽ). Mekanisme reaksi halogenasi ini meliputi tahap inisiasi, propagasi dan terminasi.
Berikut akan dijelaskan mekanismenya dengan persamaan reaksi berikut:
CH3--CH3  +  Br2  à CH3-CH3-Br  + HBr

a.    Tahap Inisiasi
Tahap ini merupakan tahap dimana unsur halogen (F, Cl, Br, I) membentuk radikal-radikal.
Contoh : Br2 à Brᵒ + Br ᵒ
b.    Tahap Propagasi
Tahap ini merupakan tahap dimana terjadi penyerangan radikal terhadap suatu molekul.
Contoh :
CH3-CH2-H  + Br ᵒ  à CH3-CH2   + HBr
CH3-CH2   + Br2  à CH3-CH2-Br + Br ᵒ
c.    Tahap Terminasi
Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam reaksi halogenasi (brominasi) dan terjadi penggabungan radikal-radikal pada tahap sebelumnya.
Brᵒ + Br ᵒ à Br2
CH3-CH2    + Br ᵒ à CH3-CH2-Br
CH3-CH2    + CH3-CH2    à CH3-CH2-CH2-CH3
Hᵒ +  Br ᵒ à HBr

3.       Reaksi redoks

a.       Reaksi oksidasi
Reaksi oksidasi (pengoksigenan) adalah peristiwa penggabungan suatu zat dengan oksigen. atau  suatu reaksi yang melibatkan oksigen dalam prosesnya atau reaksi penagkapan oksigen (O2) untuk menghasilkan suatu zat atau senyawa baru yang sifat fisika dan kimianya berbeda dengan zat asalnya. Reaksi oksidasi sering disebut reaksi pembakaran yang menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan uap (H2O). Ciri-ciri reaksi oksidasi yaitu penangkapan oksigen (O2), pelepasan hidrogen (H2), dan peningkatan biloks (bilangan oksidasi).

Contoh:
    Si  +  O2      →   SiO2
    4 Fe  +  3 O2   →    2 Fe2O3
    Reaksi oksidasi logam dikenal juga dengan nama perkaratan. Reaksi pembakaran juga termasuk reaksi oksidasi, misalnya pembakaran minyak bumi, kertas, kayu bakar, dll.

Reaksi oksidasi dan reduksi juga dapat dibedakan dari pelepasan dan penangkapan elektron.
    Oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron
Contoh:
    Na    →    Na +  +  e
    Zn    →    Zn +2    + 2e
    Al     →   Al +3    + 3e

b.      Reaksi reduksi

Reaksi reduksi adalah peristiwa pengeluaran oksigen dari suatu zat. Atau suatu reaksi yang melepaskan oksigen dan zat baru. Pengertian reaksi reduksi meliputi reaksi melepaskan oksigen, reaksi penangkapan hidrogen dan reaksi penurunan biloks.
Contoh:
    2 CuO      →  2 Cu  + O2
    H2O    →    H2   + O2
Reduksi adalah peristiwa penangkapan elektron
Contoh:
   
    Fe +3  + e   →   Fe +2
      Ca+   + e   → Ca

           

5 komentar:

  1. Maaf saya sedikit meluruskan tentang contoh dari reaksi ozonolis yang menghasilkan aldehida dan keton. Menurut literatur yang saya baca, contoh yang saudara berikan ada kesalah pada struktur aldehid. karna seharusnya karbonil dalam aldehid itu mengikat O bukan OH, karena rumus molekul dari aldehida adalah RCOH
    atau untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada alamat blog ini nurlaili-kimia.blogspot.co.id
    terimakasih

    BalasHapus
  2. terimakasih saudari nurlaili sudah mengingatkan, memang terdapat kesalahan dalam contoh saya.

    BalasHapus
  3. sama-sama saudara hansen...
    ada 1 kesalahan lagi yaitu pada contoh reaksi brominasi, seharusnya itu
    CH3=CH3 + Br2 --> CH3-CH2-Br + HBr
    pada mekanisme reaksinya sudah benar, hanya saja pada hasil contoh reaksinya kurang tepat :)

    BalasHapus
  4. terimakasih pada saudara hansen. Yang ingin saya tanyakan mengapa pada tahapan reaksi halogenasi membentuk suatu radikal?

    BalasHapus
  5. maaf sebelumnya, disini saya ingi mencoba menjawab pertanyaan dari saudara tio, pada tahap inisiasi pada reaksi halogenasi akan membentuk suatu radikal, hal ini disebabkan karena dengan adanya sinar ultraviolet dan katalis CCl4, suatu atom atau kumpulan atom akan memiliki satu elektrn yang tidak berpasangan, sehingga atom tersebut menjadi suatu radikal.

    BalasHapus